Jajaran Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, akan menyasar tempat keramaian untuk menggelar layanan jemput bola kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap kedua. Ini stategi untuk menjaring jumlah Balita usia 0 - 7 tahun yang lebih banyak lagi.

"Pusat perbelanjaan, taman bermain, RPTRA, Posyandu dan sebagainya akan kami datangi,"

Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy mengatakan, pelaksanaan PIN Polio tahap kedua sudah dimulai,Senin (12/8) kemarin, dengan target  358.953 Balita usia 0-7 tahun.

"Area publik seperti pusat perbelanjaan, taman bermain, RPTRA, Posyandu dan sebagainya akan kami datangi, terutama saat hari libur, " kata Herwin, Selasa (13/8).

Dia menambahkan, layanan jemput bola di area publik saat Sabtu dan Minggu ini dilakukan sesuai kemampuan fasilitas kesehatan yang ada.

Pihaknya juga akan membuka layanan pos PIN di seluruh rumah sakit (RS) yang ada, baik milik pemerintah maupun wasta. Kemudian bekerja sama dengan lintas sektor sampai lini terkecil di tingkat RW, RT dan kader PKK.

"Kita juga akan sweeping sampai ke tingkat RW. Sehingga tidak melewatkan anak usia 0-7 tahun di wilayah tersebut," lanjut Herwin.

Agar hasilnya lebih maksimal dan tepat sasaran, pihaknya akan bekerja sama dengan organisasi profesi, klinik, universitas terkait dengan tambahan SDM di lapangan.

Berdasarkan data Sudin Kesehatan Jakarta Timur,  pada hari pertama Imunisasi Polio tahap dua Balita yang sudah terimunisasi ada 1.276 atau 29,7 persen dari total target 358.953 Balita.

Sementara, data hasil imunisasi tahap pertama dari total 358.953 Balita, capaiannya sebanyak 355.899 Balita atau 99,1 persen.